Sejarah Sebutan Operator Sekolah Dimulai Dari Tahun 2012

Dalam artikel ini kami tidak akan membahas seputar awal mula Dapodik diadakan, namun lebih fokus pada pembahasan wacana sejarah sebutan Operator Sekolah yang kini disetiap lembaga/Sekolah sanggup kita jumpai petugas khusus pendataan Operator Sekolah.

Sebutan atau istilah Operator Sekolah mulai terdengar pada tahun 2012 lalu. Sebutan tersebut muncul seiring dengan diterbitkannya aplikasi Pendataan Dikdas 2012 (Awal Dapodikdas) pertama bagi Sekolah Jenjang Dikdas yaitu Aplikasi Pendataan Dikdas Versi 1.0.12.

Sejarah Operator Sekolah

Aplikasi Pendataan Dikdas Versi 1.0.12 tersebut mulai diedarkan tepatnya pada bulan Maret 2012 hal itu sesuai Schedule pada Petunjuk Teknik Pendataan Bagi Sekolah yang dikeluarkan oleh Dirjen Dikdas Tahun 2012, meski pada dikala itu peredaran aplikasi masih belum merata sampai ke setiap kab/kota di seluruh Indonesia.

Sejarah Sebutan Operator Sekolah

Dalam penggunaan aplikasi dapodik sampai ke jenjang sekolah, Dirjen Dikdaslah sebagai perintis awal aplikasi pendataan pendidikan dasar (Dapodikdas) dengan menerapkan sistem web localhost.

Sejarah Operator Sekolah di Indonesia

Meski sebelumnya sebutan Operator sudah ada, namun masih hanya terbatas pada Operator Dinas Pendidikan sampai sentra saja dan belum meliputi Operator Pendataan yang berada di masing-masing sekolah (Operator Sekolah).

Sejarah Sebutan Operator Sekolah pada Manual Aplikasi Dapodikdas Pertama

Sejak awal sebutan Operator Sekolah muncul (Maret 2012) sampai artikel ini kami tulis, berarti terhitung sudah 4 tahun 2 bulan lamanya. Waktu yang cukup panjang sampai para Operator Sekolah sanggup memahami seluk beluk penggunaan aplikasi Dapodikdas menyerupai kini ini.

Adapun kriteria ideal menjadi Operator Sekolah ialah:
  1. Menguasai penggunaan komputer dasar
  2. Pengalaman dengan aplikasi sejenis.
  3. Menguasai seluk beluk sistem operasi dan aplikasi
  4. Berpengalaman mengoperasikan perangkat lunak sejenis berbasis browser
Dari keempat kriteria diatas yang tidak kalah pentingnya ialah, Operator Sekolah haruslah mempunyai kemauan yang tinggi untuk bekerja dan berguru serta mau bekerja ekstra mengingat kiprah Operator Sekolah yang kadang bekerja sampai larut malam dan ditambah lagi belum adanya payung aturan yang terperinci terkait kiprah khusus sebagai Operator Sekolah sehingga tidak jarang banyak guru yang harus rela bekerja diluar kesibukannya mengajar baik PNS maupun Non PNS, menyerupai kebanyakan pada guru sekolah dasar yang tidak tersedia petugas manajemen khusus.

Semoga kedepan nasib Operator Sekolah benar-benar menerima perhatian khusus dari Pemerintah, mengingat kiprah dan tanggung jawab berat yang ditanggungnya yaitu sebagai ujung tombak sentra di tingkat dasar dalam rangka menginput dan melakukan penjaringan data pendidikan yang valid.

Dan agar juga artikel wacana Sejarah Sebutan Operator Sekolah ini menginspirasi dan menambah semangat rekan-rekan Operator Sekolah untuk lebih ulet lagi dalam bekerja  dan lebih mengasihi profesinya sebagai Operator Sekolah.

Semangat Operator Sekolah Indonesia !

Ditulis oleh: Rakhmad Nursyahbandi, S.Pd.SD  (Operator Sekolah Taman Krocok - Bondowoso - Jawa Timur)
Buat lebih berguna, kongsi: