Sudahkah Anda menonton youtube hari ini?
Anda generasi millenial, pasti tidak pernah melewatkan hari tanpa membuka akun media umum Anda.
Begitu juga dengan menonton video youtube.
Syarat Monetisasi YouTube Semakin Berat?
Namun, sadarkah Anda, bahwa ketika Anda menonton youtube, Anda sudah mempersembahkan penghasilan bagi youtuber yang mengupload video youtube yang Anda tonton?
Jika tidak, cermati dan pahami ini dengan baik:
Anda menonton youtube, katakanlah 60 detik, pikirkan! Berapa usang Anda habiskan waktu Anda dengan smartphone Anda perharinya?
Lebih dari 5 Jam? 5 Jam sama dengan 300 menit atau 18.000 detik, sama dengan menonton video youtube berdurasi 60 detik sebanyak 300 kali.
Brapa banyak foto dan video yang Anda ambil hari ini? tentu tidak spesialuntuk satu bukan!
Setiap Anda membuka media umum YouTube Anda, ketika itu Anda mempersembahkan penghasilan/ uang kepada youtuber yang mengupload video ke channel youtube mereka.
Sekarang waktunya Anda.
Berhenti membuang-membuang waktu, dengan smartphone Anda dan mulailah menghasilkan uang dari ponsel Anda.
Ini bukan spesialuntuk waktunya youtuber atau pun blogger yang jeli dan bisa memanfaatkan gadget mereka, untuk dijadikan penghasilan embel-embel untuk mereka.
Ini juga waktunya ANDA.
Isi waktu Anda dengan hal-hal yang positif, berkarya, menginspirasi, untuk maju, berubah, dan berjuang mencari penghasilan embel-embel dari internet.
Syarat monetisasi YouTube semakin berat dan menantang. Untuk itu, saya mempunyai beberapa ide untuk Anda, biar Anda sanggup menghasilkan uang dari Youtube.
Baik dengan jalan Monetisasi Youtube ataupun Menghasilkan uang Tanpa Monetisasi Youtube, bahkan keduanya.
Baik dengan jalan Monetisasi Youtube ataupun Menghasilkan uang Tanpa Monetisasi Youtube, bahkan keduanya.
Apakah Anda mempunyai waktu 5 Menit untuk terus melanjutkan membaca artikel ini?
Ingin menghasilkan uang secara online? Menjadi YouTuber bisa menjadi pilihan yang tepat untuk Anda.
Dan itu bisa Anda lakukan walaupun Anda tidak memonetisasikan video YouTube Anda.
Saat ini YouTube mendapatkan lebih dari satu miliar user setiap bulannya. Dan itu ialah jumlah penonton yang sangat besar, dan bisa menjadi peluang yang cukup menjanjikan.
Bahkan, media televisi yang ada ketika ini memanfaatkan Youtube selain broadcast eksklusif dari mereka sendiri.
Tidak percaya juga? coba Anda search di Youtube acara-acara televisi yang ada ketika ini. Baik itu jadwal travel, kuliner, lawakan, film, drama, sinetron...., coba Anda sebutkan..
Anda akan mendapatkan hasil pencarian dengan deretan daftar video yang diupload oleh channel-channel resmi/ official televisi yang ada.
Sekarang, bisa Anda pahami?
Jaenteng televisi nasional, bahkan dunia sudah memanfaatkan platform YouTube ini, dan sudah barang tentu, mereka tidak akan melakukannya jikalau mereka tidak menghasilkan apa-apa.
Karena jelas, jaenteng televisi orientasinya profit aka keuntungan.
Jadi, singkatnya, YouTube jaenteng media umum menyebarkan video sanggup dijadikan alat atau wadah untuk Anda dalam menghasilkan uang di internet, khususnya menyebarkan video YouTube.
Peluang ini, sudah dimanfaatkan oleh jutaan pembuat konten Program Mitra YouTube, yang sering juga dikenal dengan YouTube Adsense atau Adsense Youtube.
Artinya, Anda sanggup memonetisasi video YouTube Anda atau mendapatkan penghasilan dari video YouTube jikalau sudah dikaitkan dengan akun Google Adsense Anda.
Namun, jikalau belum dimonetisasi, Anda masih bisa mendapatkan uang dari sana. Bagaimana caranya, teruslah untuk melanjutkan membaca artikel ini.
Sebelumnya, saya akan menerangkan terlebih lampau, apa itu Adsense, YouTube Adsense, dan Monetisasi Video YouTube.
Apa itu Google Adsense?
Google AdSense ialah jadwal kerjasama periklanan melalui media Internet yang diselenggarakan oleh Google.
Melalui jadwal periklanan AdSense, pemilik situs web/ channel YouTube yang sudah mendaftar dan disetujui keanggotaannya (menjadi Publisher) diperbolehkan untuk memasang unit iklan yang bentuk dan materinya sudah ditentukan oleh Google di konten web dan video YouTube yang sudah Anda upload.
Yang berarti Anda harus mendaftarkan diri dan diterima sebagai Publisher, baik untuk situs web/ blog maupun di YouTube.
Apa itu Adsense YouTube?
Seiring video YouTube Anda mengakumulasi semakin banyak penayangan, Anda mungkin ingin membuat akun AdSense yang akan dikaitkan dengan akun YouTube. Berhasil menautkan dua akun berarti Anda berhak mendapatkan pembayaran. (Google)
Artinya, semakin banyak audiens yang menonton video youtube Anda, maka semakin besar peluang Anda untuk mendapatkan penghasilan.
Anda harus mendaftar dan diterima sebagai publisher Adsense YouTube, biar iklan sanggup tampil di video YouTube Anda, dan sanggup mulai memonetisasi video YouTube yang Anda upload serta mulai mendapatkan penghasilan dari video tersebut.
Namun, sebaliknya Anda tidak akan mendapatkan penghasilan sepeserpun dari video YouTube Anda, walaupun Anda sudah mendapatkan berjuta-juta penayangan dan subscriber, jikalau Anda belum terdaftar di Program Mitra Adsense YouTube.
Penyedia konten, baik goresan pena (blog) maupun video (YouTube) akan mendapatkan pemasukan berupa sumbangan laba dari Google untuk setiap iklan yang diklik atau iklan yang tayang oleh pengunjung.
Lebih dikenal sebagai sistem cost per click (cpc) atau biaya per klik, atau untuk setiap 1000 tampilan iklan yang tayang (cpm).
Lebih dikenal sebagai sistem cost per click (cpc) atau biaya per klik, atau untuk setiap 1000 tampilan iklan yang tayang (cpm).
Jadi, Anda akan sanggup mendapatkan asumsi penghassilan $2- $4 untuk setiap 1000 tayang iklan di video YouTube Anda. (untuk konten video berbahasa inggris/ audiens global).
Sedangkan untuk konten lokal (Audiens Indonesia) Anda akan mendapatkan asumsi penghasilan Rp. 100-Rp 1.000 untuk setiap 1000 tayang iklan di video YouTube Anda.
Iya, memang terdengar kecil, tetapi pertimbangkan jikalau Anda mempunyai 100 video YouTube yang masing-masingnya mempunyai 5.000 tayang iklan, artinya bisa menjadi $1.000 - $2.000.
Dan jikalau dirupiahkan 14-28 juta. Dan itu menjadi uang yang sangat layak untuk diperjuangkan.
Namun, ketika ini, untuk menjadi publisher YouTube sudah tidak segampang dulu lagi.
Jika dulu syarat untuk menjadi publisher YouTube tidaklah seberat kini ini. Sebelum 16 Januari 2018, syarat untuk memonetisasi video YouTube, Anda spesialuntuk perlu mendapatkan 10.000 tayang untuk channel YouTube Anda.
Dan kini YouTube sudah menerapkan hukum gres ke jadwal kawan YouTube Adsense.
Pembuat konten tidak akan sanggup mengaktifkan monetisasi sampai mereka selain mencapai 10.000 penayangan juga harus mendapatkan 4000 jam waktu ditonton serta 1000 subscriber/ pelanggan dalam satu tahun terakhir.
Pembuat konten tidak akan sanggup mengaktifkan monetisasi sampai mereka selain mencapai 10.000 penayangan juga harus mendapatkan 4000 jam waktu ditonton serta 1000 subscriber/ pelanggan dalam satu tahun terakhir.
Hal ini, dilakukan YouTube untuk menghapus publisher-publisher yang kurang bagus di komunitas YouTube mereka.
Memang syarat monetisasi video YouTube ini berada pada ambang yang tinggi bagi para pembuat konten yang mencari nafkah dari YouTube.
Apa itu Monetisasi YouTube?
Monetisasi adalah merubah konten yang kita bagikan di Internet, baik itu konten video ataupun tulisan, yang tiruanla spesialuntuk sebagai hobi dan ajang berekspresi menjadi media atau alat untuk mencari uang.
Intinya kata monetisasi digunakan untuk menyatakan bahwa channel YouTube atau situs web/ blog yang kita miliki sanggup digunakan sebagai masukana untuk mencari uang.
Lebih tepatnya lagi yakni blog atau channel YouTube bisa dijadikan sebagai penghasilan utama atau bisa juga dijadikan sebagai pasif income dengan jalan memasangkan iklan di situs web/ blog dan channel YouTube kita.
Monetisasi Video Youtube adalah merubah konten video channel YouTube kita yang tiruanla spesialuntuklah berupa hobi dan ajang berekspresi, menjadi media atau alat untuk dipasangkan iklan oleh penyedia iklan dalam hal ini YouTube Adsense, yakni menjadi Publisher Adsense YouTube sehingga dari situ kita sanggup menghasilkan uang yang sanggup dijadikan sebagai penghasilan utama ataupun sebagai pasif income.
Jadi, biar konten kita, baik itu video, ataupun goresan pena yang kita bagikan biar sanggup menjadi penghasilan utama atau pasif income, maka pertama sekali ialah kita harus diterima sebagai Publisher.
Yang dalam hal ini sebagai Publisher Google Adsense.
Monetisasi konten, baik itu situs web/ blog maupun video, bergotong-royong tidak spesialuntuk bisa dilakukan dengan menjadi publisher google adsense saja.
Namun kita bisa menjadi publisher-publisher dari penyedia iklan lainnya, ibarat MGID, Ad-Center, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Untuk konten video selain YouTube bisa juga di dailymotion.
Pertanyaannya ialah bagaimana caranya biar kita sanggup diterima menjadi kawan YouTube, menjadi Publisher Adsense YouTube, dan memonetisasi konten video kita?
Singkatnya sederhana saja, Anda mempunyai 10.000 ribu tayang, dan mendapatkan 4000 jam tontonan serta 1000 subscriber selama setahun.
Namun, untuk bisa mencapai syarat monetisasi YouTube di angka-angka tersebut, apalagi dalam satu tahun memang terasa sangat berat.
Syarat monetisasi YouTube ditahun 2018 ini memang berat, apalagi jikalau Anda belum memulainya.
Namun, akan terasa enteng jikalau Anda sudah memulainya, dan tidak menunda-nundanya lagi.
Untuk itu, kami akan mempersembahkan beberapa cara biar Anda sanggup memenuhi syarat monetisasi video YouTube Anda ditahun 2018 ini.
Namun sebelum itu, kami akan mempersembahkan terlebih lampau Kriteria Monetisasi Video YouTube, dari YouTube, yakni:
Syarat Monetisasi Video Youtube:
- Semua Kreator YouTube sanggup mengajukan seruan untuk bergabung, selama jadwal ini tersedia di negaranya (tidakboleh takut, semenjak tahun 2014, sudah tersedia di negara kita).
- Channel mencapai 4.000 jam waktu tonton dalam 12 bulan terakhir dan mempunyai 1.000 subscriber, channel tersebut akan ditinjau untuk mengikuti jadwal ini.
Sesudah channel Anda memenuhi syarat ambang batas monetisasi YouTube, atau memenuhi syarat untuk ikut bergabung dengan Program Partner YouTube, video YouTube Anda harus memenuhi persyaratan minimum serta kreteria ini biar sanggup dimonetisasi:
Kreteria Video YouTube yang Bisa di Monetisasi:
- Konten/ video Anda harus cocok untuk pengiklan.
- Konten/ video harus dibentuk oleh Anda sendiri atau Anda sudah mendapatkan izin untuk menggunakannya secara komersial.
- Anda sanggup mempersembahkan dokumentasi yang menandakan bahwa Anda mempunyai hak komersial atas tiruana konten audio dan video.
- Konten Anda mematuhi kebijakan Program Partner YouTube, Persyaratan Layanan YouTube, dan Pedoman Komunitas.
- Iklan juga sanggup ditayangkan di video yang sudah ditinjau secara manual oleh tim Kebijakan Iklan YouTube, atau channel dari partner tertentu.
Bagaimana video YouTube yang memenuhi kreteria untuk dimonetisasi? diberikut pola konten yang mungkin memenuhi syarat untuk monetisasi:
- Video tentang binatang peliharaan Anda kucing Anda tanpa memakai musik latar belakang, atau memakai musik yang bebas hak cipta.
- Video Anda meliputi musik bebas royalti atau Video yang berhak cipta, namun Anda sanggup menandakan hak penerapan komersialnya dengan menyertakan link eksklusif ke persyaratannya.
- Video dari kawan Anda, contohnya perjalanan wisata kawan Anda yang diawetkannya melalui Video dan Anda menyatakan dalam bentuk tertulis bahwa Anda sanggup menggunakannya serta mendapatkan uang dari konten tersebut.
- Anda membuat musik sendiri dan tidak dikontrak oleh label mana pun.
- Video meliputi musik yang dibeli dari iTunes, atau musik yang berhak cipta.
- Video yang direkam dari televisi. (biasanya video olahraga ibarat pertandingan sepakbola)
- Mengedit adonan video-video yang dibentuk oleh orang lain.
- Video yang mengandung unsur kekerasan, termasuk menampilkan cedera fokus dan insiden yang terkait dengan ekstremisme kekerasan.
- Video yang merangsang hasrat seksual, termasuk ketelantidakboleh parsial dan humor seksual.
- Bahasa tidak senonoh, termasuk pelecehan, senonoh dan bahasa vulgar
- Promosi obat-obatan dan zat yang diatur, termasuk penjualan, penerapan dan penyalahgunaan barang-barang tersebut
- Subjek dan jadwal perdebatanal atau sensitif, termasuk subjek yang berkaitan dengan perang, konflik politik, musibah dan tragedi, bahkan jikalau gambaran grafis tidak ditampilkan
Sesudah Anda memahami tiruana persyaratan untuk memonetisasi video YouTube Anda, saatnya kami mempersembahkan untuk Anda beberapa tips yang sanggup Anda lakukan, bagaimana cara menghasilkan uang dari video youtube Anda.
YouTube sebagai Media dalam Berkarya, Bukan Menghasilkan Uang
Kok bisa?
Tadi saya katakan bahwa saya akan mempersembahkan beberapa tips atau cara bagaimana menghasilkan uang dari YouTube.
Tapi disini saya katakan sebagai media dalam berkarya, bukan menghasilkan uang?
Iya, saya menyampaikan itu.
Pertama-tama yang harus Anda lakukan dalam menghasilkan uang dari YouTube ialah dengan cara memmembuang terlebih lampau hasrat atau harapan Anda untuk mendapatkan uang dari YouTube dengan monetisasi.
Mengapa?
Karena, jikalau Anda spesialuntuk serius pada menghasilkan uang dari YouTube dengan spesialuntuk monetisasi, maka Anda spesialuntuk berusaha biar konten video YouTube Anda memenuhi syarat untuk dimonetiasi di YouTube.
Jadinya Anda spesialuntuk mencoba untuk mencari 10ribu tayangan, 4000 jam tontonan dan 1000 subscriber.
Jika sudah demikian, Anda akan cepat merasa bosan, dan menyerah. Karena untuk memenuhi syarat itu, tidaklah gampang.
Yang nantinya malah Anda melaksanakan hal-hal yang dihentikan atau berperihalan dengan kebijakan Mitra YouTube, sehingga kesudahannya channel YouTube Anda akan di banned atau diblacklist oleh YouTube.
Jika itu yang terjadi, harapan Anda untuk menghasilkan uang dari Youtube dengan jalan monetisasi konten YouTube pupus sudah.
Karena itu, saya lebih menekankan kepada yang pertama ini ialah dengan berkarya. Menghasilkan konten video YouTube yang mempersembahkan manfaat bagi user, menimbulkan kreasi membuat konten video YouTube ini sebagai hobi dan menimbulkan YouTube sebagai "alat" untuk menghasilkan uang.
Artinya Anda bisa melihat YouTube sebagai fasilitator untuk menghasilkan uang, bukan untuk menjadi platform monetisasi.
Jadi, Anda bisa memulai perjalanan di Youtube sebagai katalis atau alat untuk mempercepat meningkatkan penghasilan Anda di bidang/ platform lain, bukan menjadikannya atau melihatnya sebagai platform untuk dimonetisasi.
Menghasilkan Uang dari YouTube Tanpa Monetisasi
Jika Anda mengira, menghasilkan uang dari YouTube spesialuntuk bisa dengan jalan memonetisasi konten video saja, maka itu sebuah pemikiran yang SALAH.
Ada banyak jalan menimbulkan konten video di YouTube untuk sanggup menghasilkan uang tanpa harus menjadi publisher adsense YouTube atau tanpa harus dimonetisasi.
Dan diberikut ialah beberapa cara menghasilkan uang di YouTube tanpa Monetisasi:
Ada banyak jalan menimbulkan konten video di YouTube untuk sanggup menghasilkan uang tanpa harus menjadi publisher adsense YouTube atau tanpa harus dimonetisasi.
Dan diberikut ialah beberapa cara menghasilkan uang di YouTube tanpa Monetisasi:
1. YouTube Sebagai Sumber Trafik Situs Web dan Blog.
Jika Anda mempunyai situs web atau blog yang menhadirkan penghasilan baik dengan jalan monetisasi maupun dengan jalan berjualan langsung, maka Anda memerlukan trafik/ pengunjung.
Banyak situs web yang terkena efek dari Update Mayor Algoritma Google, dengan menurunnya pengunjung, ibarat pembaruan Panda, Penguin, Hummingbird, Pigeon, dan yang terakhir ini, yakni ketika ini Agustus 2018 Google sedang berjalan Update Mayor terbaru mereka.
Dan jikalau hal ini yang terjadi pada blog/ situs web Anda, maka anda akan mengalami penurunan penghasilan.
Anda bisa memakai YouTube, yang tidak spesialuntuk akan menhadirkan kembali kemudian lintas/ pengunjung, namun juga bisa meningkatkannya.
Mulailah dengan Youtube Creator Playbook.
Sesudah Anda siap, pertimbangkan untuk mengubah beberapa konten usang Anda ke dalam video, serta membuat video baru.
Pastikan Anda menautkan ke situs web Anda sendiri di baris pertama deskripsi video Anda, sehingga Anda sanggup menyalurkan trafik YouTube Anda ke kawasan yang Anda inginkan - situs web/ blog Anda.
2. Buat Produk dan Promosikan di YouTube.
Jika Anda membuat produk Anda sendiri atau ingin membuat produk Anda sendiri, YouTube memperlihatkan cara yang tidak terbatas bagi Anda untuk mempromosikan produk Anda dan melaksanakan penjualan.
Produk yang sanggup Anda buat termasuk ebook, aplikasi, seni, musik, dan sebagainya.
Atau Anda bisa juga menjual produk yang bukan produk Anda sendiri, yakni produk dari barang dagangan/ toko Anda.
Buat produk Anda, kemudian gunakan YouTube untuk mempromosikannya. Tambahkan tautan ke produk Anda dalam deskripsi video Anda, sehingga penonton sanggup membeli.
Anda menambahkan tautan dimana Anda menjual produk Anda, itu bisa tautan situs web/ blog Anda sendiri, atau bisa juga tautan tokopedia, bukalapak, atau situs web belanja online lainnya kawasan Anda menjual produk Anda.
3. Jual Produk Orang Lain Sebagai Pemasar Afiliasi.
"Afiliasi Pemamasukan" berarti Anda menjual produk orang lain dengan mendapatkan imbalan komisi.
Ratusan ribu perusahaan memperlihatkan penawaran menarikdanunik kepada pemasar afiliasi yang mempromosikan produk mereka, termasuk perusahaan besar dunia ibarat Amazon dan eBay atau pemasar lokal ibarat Blibli, dan lazada.
Selain itu, ada banyak jaenteng afiliasi yang sanggup Anda ikuti. Jaenteng ini termasuk ClickBank, Commission Junction, dan ShareASale.
Untuk menghasilkan uang dari YouTube sebagai pemasar afiliasi, tinjau produk afiliasi Anda di video, atau buat tutorial “cara memakai produk ini”.
Jangan lupa untuk menautkan ke produk Anda di deskripsi video YouTube Anda serta pastikan Anda memakai tautan afiliasi Anda, alasannya jikalau tidak, Anda tidak akan menerima komisi apa-apa untuk setiap penjualan yang dihasilkan.
4. Buat serial TV Web
Mungkin, Anda seorang guru TK atau PAUD. dan Anda suka menceritakan.
YouTube mempersembahkan Anda kawasan untuk membuat jadwal TV Web Anda sendiri.
Dimana Anda spesialuntuk dibatasi oleh daya imajinasi Anda sendiri dan Budget/ Anggaran tentunya.
Karena untuk membuat Video serial TV Web, tentang cerita-cerita Anda, banyak sumber daya yang harus Anda gunakan.
Anda sanggup membuat serial dongeng anak, serial lawakan, serial drama, atau jadwal bincang-bincang Anda sendiri.
Yang harus Anda ketahui ialah bahwa YouTube membatasi durasi jadwal Anda sampai 15 menit.
Untuk mengunggah video yang lebih panjang, Anda harus meningkatkan batas Anda.
Jika Anda seorang penulis jadwal TV yang merasa ide dan kreatifitas Anda terbatasi, maka Anda sanggup mengajak beberapa kawan Anda dan membuat jadwal TV Anda sendiri.
Karena Anda tidak akan pernah tahu, bagaimana nanti bahkan ini bisa mengembangkan karier Anda.
5. Sebagai Alat Untuk Menguji Pangsa Pasar Produk Anda.
YouTube ialah sumber yang luar biasa untuk membuat riset pasar - Anda sanggup segera menemukan apakah ide cemerlang dan inovatif Anda menguntungkan atau tidak.
Misalnya, jikalau Anda mempunyai ide untuk suatu produk, tetapi perlu pendanaan, buat beberapa video sebelum Anda meluncurkan produk Anda.
Pandangan dan komentar pada video Anda akan memdiberi tahu Anda apakah ide Anda layak untuk dilakukan.
Bahkan, Anda akan mendapatkan ide-ide gres untuk produk Anda sehingga sanggup membuat produk Anda lebih layak untuk dipasarkan.
Dan jikalau Anda tidak mempunyai dana untuk mengembangkannya, Anda bisa menimbulkan video riset pasar YouTube untuk mendapatkan pendanaan dari pemegang modal.
6. Bangun Merek Dagang Produk Anda melaluiataubersamaini YouTube.
Guru pemamasukan Tom Peters memperlihatkan pada tahun 1997, bahwa Anda ialah merek Anda, dan Anda mempunyai kekuatannya.
YouTube akan memmenolong Anda untuk memperkuat diri ANDA.
Apa pun yang Anda lakukan, dan apa pun pekerjaan Anda, YouTube sanggup memmenolong Anda menjadi terkenal alasannya kekuatan Anda, dan tentu saja menghasilkan uang dari sana.
Meskipun Anda tidak mempunyai gagasan yang terang tentang cara menghasilkan uang di YouTube, mulailah membuat video tentang minat dan hobi Anda sendiri.
Anda mungkin akan menemukan "tambang emas" disana, sebagaimana orang-orang yang mengubah binatang peliharaannya mereka menjadi bintang di YouTube.
7. Crowdfunding
Apa itu Crowdfunding?
Crowdfunding ialah meminta menolongan dari khalayak ramai atau kerumunan orang (crowd) untuk mempersembahkan pendanaan atau kontribusi dalam sejumlah uang untuk kebutuhan tertentu, baik itu untuk kegiatan profit ataupun non profit.
Crowdfunding bisa dilakukan dengan imbalan (rewards) atau tanpa imbalan tertentu.
Artinya, Anda bisa meminta pendanaan dari penonton/ audiens atau pihak lain untuk mendanai proyek video YouTube Anda.
Crowdfunding bisa menjadi sumber uang yang besar jikalau Anda mempunyai ide bagus untuk proyek media di YouTube.
Tidak spesialuntuk menghasilkan dana awal untuk Anda, namun juga mempersembahkan kontribusi untuk memutuskan pemirsa dan pendapatan untuk proyek Anda di masa depan.
Berikut ialah situs crowdfunding terkenal yang mempunyai reputasi yang baik dari YouTuber, yakni:
- Kickstarter: Adalah salah satu situs crowdfunding yang paling terkenal dan bagus untuk mendanai produk-produk keren dan proyek-proyek kreatif. Pastikan untuk memutuskan samasukan pendanaan yang sanggup dicapai alasannya Anda benar-benar harus memenuhi tujuan yang Anda tetapkan.
- Indiegogo: Alternatif Kickstarter yang memperlihatkan opsi pendanaan yang lebih fleksibel.
8. Cari Sponsor/ Endorse
Banyak perusahaan ketika ini menjadi sponsor ke saluran YouTube untuk iklan langsung.
Yang lebih dikenal dengan Endorse yang sering mensponsori pemilik channel YouTube yang biasanya sudah mempunyai banyak pelanggan/ subscriber.
Hal baiknya ialah Anda sanggup eksklusif mendapatkan sejumlah yang disponsori dan tidak menyebarkan penghasilan dengan YouTube.
Untuk mendapatkan sponsor, Anda mungkin perlu mengerjakan sebuah proposal yang menerangkan secara detail tentang apa yang Anda kerjakan dan apa yang akan didapatkan pihak sponsor.
Namun terkadang, untuk channel YouTube yang sudah mempunyai subscriber besar, pihak sponsor akan hadir sendiri memperlihatkan untuk menjadi sponsor channel YouTube Anda.
Akan tetapi, ada juga channel YouTube yang walaupun tidak mempunyai jumlah subscriber yang cukup besar sudah mendapatkan sponsor.
Hal ini dikarenakan channel tersebut memahami betul tentang audiens mereka dan sudah mengarahkan audiensnya kepada merek tertentu, yang biasanya sudah ditargetkan oleh YouTuber.
Berikut beberapa pasar influencer/ endorse yang sanggup Anda menambahkan ke channel YouTube Anda:
- Grapevine Logic: Salah satu pasar influencer yang lebih populer, Anda spesialuntuk membutuhkan 1.000 subcriber untuk bergabung.
- Famebit: melaluiataubersamaini banyak sekali macam merek untuk digunakan, Anda mungkin menemukan peluang sponsor yang akan Anda banggakan untuk menjadi kepingan darinya. Anda membutuhkan 5000 subscriber untuk bergabung.
- Channel Page: Bermitra dengan YouTuber lain serta merek.
- Crowdtap: Selesaikan "tugas" pembuatan konten kecil dengan imbalan uang dan hadiah lainnya. Tidak ada batasan berapa banyak subscriber yang Anda miliki untuk bergabung.
Beberapa pasar influencer dan endorse spesialuntuk memperlihatkan Anda produk gratis, sementara itu yang lainnya yang mempunyai merek besar yang bersedia membayar lebih.
Memanfaatkan peluang yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda, tetapi daftarkan channel Anda di sebanyak mungkin kawasan untuk memastikan visibilitas pendapatan maksimum untuk channel Anda.
Itulah tadi delapan ide dan cara kreatif yang sanggup Anda manfaatkan dari YouTube, sebagai alat untuk Anda dalam menghasilkan uang.
Selanjutnya jikalau Anda sudah mencapai ambang batas persyaratan monetisasi YouTube, Anda sanggup mendaftarkan channel Anda untuk menjadi Mitra Publisher Adsense Youtube.
Selanjutnya jikalau Anda sudah mencapai ambang batas persyaratan monetisasi YouTube, Anda sanggup mendaftarkan channel Anda untuk menjadi Mitra Publisher Adsense Youtube.
Kemudian diberikutknya ialah bagaimana cara meningkatkan penghasilan dengan memonetisasi Video YouTube Anda.
Menghasilan Uang dari YouTube dengan Monetisasi
Sesudah Anda membuat beberapa video, dan channel YouTube Anda sudah memenuhi ambang batas persyaratan minimun yang ditentukan oleh Mitra Publisher Adsense Youtube, saatnya untuk Anda bergabung dengan Program Mitra YouTube.
Yang perlu Anda lakukan kini spesialuntuklah mengaktifkan saluran untuk monetisasi, dan Anda akan mendapatkan kepingan penghasilan Anda dari ikan di YouTube.
Sama ibarat yang dilakukan oleh bintang-bintang YouTube, Anda akan dibayar untuk setiap seribu penayangan pada video Anda.
Untuk memulai di review oleh pihak YouTube apakah Channel Anda layak atau tidak untuk dimonetisasi, silahkan mengajukan kepada pihak YouTube untuk direview, dengan mengklik tautan ini.
Lanjut ke Monetization>Enable kemudian tunggu sampai pihak YouTube mereview channel YouTube Anda.
Teknik Meningkatkan Subsriber dan Penonton Channel YouTube
Selanjutnya ialah cara meningkatkan penghasilan Monetisasi YouTube Anda, dengan jalan meningkatkan jumlah jam tayang, penonton dan subscriber Anda.
Bagaimana cara mewujudkannya?
Berikut ini ialah cara meningkatkan jumlah jam tayang, penonton dan subscriber channel YouTube Anda:
1. Buat Video YouTube Terjadwal
melaluiataubersamaini rutin membuat video dan mempublikasikannya dengan jadwal yang tertentu secara berkala, maka penonton/ pemirsa Anda jauh lebih praktis untuk menangkap dan mengikuti konten video Anda.
Bahkan juga mungkin akan membuat mereka lebih cenderung untuk mengikuti channel Anda, yang artinya berlangganan menjadi subscriber Anda.
Sangat penting untuk mempunyai basis pemirsa yang akan selalu hadir untuk konten Anda sehingga Anda sanggup memastikan jumlah tampilan Anda untuk setiap video.
Hal ini juga sanggup memastikan jumlah penghasilan yang tetap setiap bulannya untuk Anda.
Hal ini juga sanggup memastikan jumlah penghasilan yang tetap setiap bulannya untuk Anda.
2. Ciptakan Karakter Pribadi Anda Sendiri di YouTube.
Selebriti YouTube sanggup menghasilkan uang banyak diplatform YouTube ini.
Sebut saja PewDiePie, meski kehilangan iklan besar baru-baru ini, namun tetap menjadi nomor 1 dari selebriti YouTube lainnya dengan bayaran tertinggi sampai $ 15 juta pada tahun 2016.
Diperkirakan ia mendapatkan lebih dari $13.000 untuk satu ahad publikasi saja.
Atau bintang selebriti YouTube Indonesia seperti, Ria Ricis, Gen Halilintar, dan banyak lagi yang lainnya.
Jika Anda punya ide-ide unik, atau mempunyai semangat tinggi dalam mengembangkan minat dan hobi Anda, kembangkan saluran YouTube Pribadi Anda sendiri.
Anda tidak pernah tahu, Anda mungkin akan menjadi bintang YouTube diberikutnya.
3. Bagikan Pengetahuan Anda dengan Tutorial.
Tutorial mempunyai peminat dan audiens yang sangat besar di YouTube.
Jika Anda tahu cara melaksanakan dan membuat sesuatu, Anda sanggup mengajarkannya pada orang lain, dan menghasilkan uang dari situ.
Video kecantikan sangat populer. Michelle Phan, misalnya, mempunyai lebih dari 1,3 juta penayangan.
4. Jadikan Anak-anak atau Hewan Peliharaan Anda menjadi Bintang YouTube.
Dua kucing, Lil Bub dan Grumpy Cat, memulainya di YouTube, dan sekarang, sudah menjadi bintang/ selebriti dunia
Anda tidak harus menjadi penyanyi atau artis untuk menjadi superstar di YouTube.
Anda bisa merekam video tentang anak Anda dan mainannya, atau binatang peliharaan, atau kejadian-kejadian viral dan guah disekitar lingkungan Anda, jikalau keberuntungan mengikuti Anda, maka siap-siaplah uang mengalir deras kerekening Anda.
Jadi, gunakan smartphone Anda, atau kamera video Anda.
Manfaatkan mereka untuk mengawetkan tempat-tempat seru dan asyik, sesuatu yang lucu, video ini, video itu dan unggah mereka ke YouTube. (Namun, tidakboleh lupakan meta data nya).
Anda tidak pernah tahu siapa atau apa yang akan menjadi sensasi dari video diberikutnya.
Ciptakan sensasi itu, dan Anda akan menghasilkan uang darinya.
5. Menjadi Ahli Metadata - SEO YouTube
Bayangkan, sekitar seratus JAM video yang diunggah ke YouTube setiap MINUTE nya.
Yang artinya ada persaingan besar untuk mendapatkan perhatian/ penonton.
Anda perlu melaksanakan tiruana yang Anda bisa untuk memastikan video Anda berhasil ditemukan penonton.
Dan metadata atau Search Engine Optimization (SEO) YouTube serta mempelajari kata, membuat tag dan kunci video akan sangat memmenolong Anda.
"Meta Data" ialah data yang mempersembahkan informasi tentang video Anda, biar sanggup meningkatkan Optimasi untuk pencarian mesin telusur melalui kata kunci tertentu yang digunakan user (SEO YouTube).
Di YouTube Creator Playbook, Anda sanggup mempelajarinya bagaimana cara membuat meta data untuk video Anda.
Di YouTube Creator Playbook, Anda sanggup mempelajarinya bagaimana cara membuat meta data untuk video Anda.
Untuk meterbaikkan munculnya video Anda di hasil penelusuran, promosi, video yang dimasukankan, dan penayangan iklan, pastikan metadata Anda dioptimalkan dengan baik, ibarat judul, tag, dan deskripsi video Anda
Mengoptimalkan video untuk pencarian membuat perbedaan antara keberhasilan dan kegagalan, jadi pastikan Anda melakukannya dengan benar.
Sesudah Anda berhasil diterima sebagai salah satu publisher adsense YouTube, dan Anda sanggup memonetisasi video Anda, saatnya Anda mengukur samasukan penghasilan Anda.
Karena sangat penting untuk mengusut kemajuan Anda secara teratur untuk mengetahui apakah Anda masih berada di jalur yang benar dalam hal penghasilan.
Tentukan sasaran yang akan Anda capai sebagai tolak ukur Anda.
Jika masih jauh dari sasaran yang Anda tetapkan, mungkin penghasilan yang Anda hasilkan dari monetisasi YouTube ketika ini tidak berhasil untuk Anda, atau juga mungkin alasannya kualitas video Anda menurun.
Tips Meningkatkan Penghasilan Monetisasi YouTube
Dan ini bisa menjadi sinyal untuk Anda biar Anda berusaha lebih ulet lagi untuk melaksanakan beberapa perubahan, seperti:
1. Jadilah YouTuber yang Kreatif
Mungkin Anda sudah bosan mendengarnya, namun konten yang berkarakter akan selalu menjadi kunci untuk menarikdanunik pemirsa dan meningkatkan penghasilan monetisasi YouTube Anda.
Dan untuk mempunyai konten berkarakter tinggi, Anda tidak boleh kehabisan ide dan belum sempurnanya kreativitas.
Teknologi Informasi dan Internet sudah berubah dengan sangat cepat sehingga tren yang ada sanggup hadir dan pergi dalam sekejab.
Kenyamanan berselancar di Internet dan jangkauan jauh dari internet sudah memdiberi jutaan orang kemampuan untuk mencari nafkah dengan memonetisasi hampir tiruana keterampilan, bakat, atau peluang.
Teknik gres bagi Anda untuk mendapatkan penghasilan embel-embel dari monetisasi YouTube sanggup muncul tanpa Anda sadari.
Kaprikornus kreatiflah dengan penerapan sumber daya Anda, gadget, komputer, paket data internet Anda.
Selalu jelajahi cara dan ide gres untuk produktifitas Anda, dan mungkin Anda akan mendapatkan hasil yang tidak pernah Anda duga.
Karena, untuk menghasilkan uang dari YouTube, Anda harus menggali lebih dalam dan membangun taktik serta kreatifitas yang lebih berkelanjutan.
2. Berpikir Out of The Box.
Bisakah Anda menghasilkan uang secara faktual dengan YouTube?
Tentu Bisa!
Apakah Anda akan menghasilkan pendapatan besar dengan spesialuntuk mengandalkan pendapatan iklan berbasis tayangan?
Mungkin Tidak!
Jika demikian, Anda perlu mengidentifikasi cara-cara di mana Anda sanggup memanfaatkan jaenteng menyebarkan video YouTube untuk menggali anutan pendapatan lain yang lebih besar, dan tiruana sudah kami diberikan di 10 Teknik Menghasilkan Uang dari YouTube Tanpa Monetisasi, diatas.
Teknik Menghasilkan Uang di YouTube Tanpa Jutaan Subscriber
YouTube Superstar ialah selebritis buatan diri sendiri pada ketika ini.
YouTuber yang sudah mendapatkan subscriber dengan membuat konten yang diarahkan untuk mengajar, menghibur, meninjau, dan menjadi luar biasa di Internet.
Dan kebanyakan dari mereka melakukannya spesialuntuk untuk kesenangan dan hobi belaka, istilahnya untuk gereget dan gatal ingin membuat sesuatu dan berada di depan penonton.
Menghasilkan uang dari YouTube channel mungkin bukanlah alasan utama bagi sebagian orang ketika ia memulai menjadi YouTuber.
Akan tetapi untuk menyalurkan bakat, hobi dan harapan tampil didepan ribuan atau jutaan penonton.
Atau juga mungkin alasannya ingin membuat peluang untuk mendapatkan penghasilan embel-embel dan terkejut setelah menyadari betapa banyak orang yang sudah berhasil melakukannya.
Pertanyaannya kini ialah Berapa Banyak Pelanggan/ Subscriber yang Anda Butuhkan untuk Menghasilkan Uang di YouTube?
Mungkin Anda sudah pernah mendengar atau melihat bahwa YouTuber-YouTuber ternama sudah menghasilkan puluhan juta, ratusan juta, bahkan milyaran rupiah setiap bulannya.
Pendapatan dari monetisasi YouTube berfluktuasi antara YouTuber yang satu, dengan yang lainnya, dan bahkan berfluktuasi untuk setiap bulannya.
Berikut ini beberapa pola asumsi pendapatan monetisasi YouTube dari YouTuber tingkat atas dunia dan jumlah pelanggan/ subscriber yang mereka miliki:
- EpicMealTime menghasilkan sekitar 3,1 Juta Dollar (7 juta subscriber)
- Ray William Johnson menghasilkan di 4,2 Juta Dollar (10 juta subscriber)
- FunToyzCollector lebih berbobot dengan hasil sampai 30,4 juta Dollar (8 juta subscriber)
Potensi penghasilan monetisasi YouTube tidak ditentukan semata-mata oleh jumlah subscriber dan tampilan yang Anda miliki, tetapi juga oleh tingkat keterlibatan penonton yang Anda hasilkan, dan juga saluran pendapatan lain yang Anda jelajahi.
Itu tidak berarti jumlah pelanggan/ subscriber tidak penting.
Untuk itu, teruslah melanjutkan membaca artikel "YouTube sebagai alat menghasilkan uang untuk Anda" ini.
Untuk itu, teruslah melanjutkan membaca artikel "YouTube sebagai alat menghasilkan uang untuk Anda" ini.
Namun sebelum Anda mengetahui bagaimana cara menghasilkan uang di YouTube tanpa mempunyai jutaan subscriber, Anda harus mempunyai pemahaman yang terang tentang ibarat apa pemirsa Anda terlebih lampau.
Memahami Demografi Pemirsa Anda
Membangun audiens Anda sendiri, akan menempatkan Anda dalam posisi yang menguntungkan untuk menghasilkan uang dalam banyak sekali cara.
Tetapi Anda spesialuntuk sanggup memanfaatkan sepenuhnya peluang yang Anda miliki jikalau Anda memahami susunan dan bagaimana penonton/ pemirsa Anda.
Bagi banyak YouTuber yang ingin memonetisasi channel YouTube nya, semakin banyak ide, celah dan peluang yang timbul dan ingin dibuatkan di channel mereka.
Karena itu semakin Anda memposisikan Anda untuk bekerja dengan merek yang ingin menargetkan pemirsa tertentu, semakin besar peluang Anda untuk mendapatkan uang dari YouTube tanpa harus mempunyai jutaan subscriber.
Lihatlah informasi demografis penonton/ audiens channel YouTube Anda dengan mengklik tautan ini.
Anda harus memdiberi perhatian khusus pada:
- Jenis Kelamin untuk distribusi laki-laki dan wanita, kearah mana penonton/ audiens Anda bergerak.
- Usia untuk rentang yang paling besar dari anggota audiens Anda.
- Lokasi Geografis untuk negara atau kota kawasan pemerisa yang menonton video Anda dan pada beberapa merek yang mungkin mereka tertarik.
- Waktu Menonton: Keterlibatan secara keseluruhan berapa usang pemirsa/ audiens Anda dalam menonton video Anda.
- Kombinasikan Laporan Diatas: Untuk mempersembahkan gambaran yang lebih akurat tentang pemirsa/ audiens Anda dengan melihat hal-hal ibarat contohnya: Jumlah pemirsa laki-laki yang Anda miliki dalam rentang usia tertentu.
Anda juga sanggup memakai Sosial Blade untuk membandingkan dan menganalisa channel Anda sendiri dengan channel yang lain.
Untuk menafsirkan laporan YouTube Analytic lebih lanjut lagi, pastikan Anda terus membaca postingan ini.
Sekarang, dengan hasil laporan YouTube Analytic tersebut kita sanggup berbicara terkena bagaimana cara yang benar dalam menghasilkan uang dan memonetisasi YouTube Anda.
Menghasilkan Uang dari Youtube
Menghasilkan uang dari YouTube sama ibarat menjadi influencer di Instagram atau menjadi seorang blogger.
Intinya, audiens Anda membuka peluang dan potensi penghasilan untuk Anda.
Dan dengan YouTube, Anda mempunyai beberapa cara untuk sanggup menghasilkan uang:
- Menjadi Mitra YouTube (monetisasi) dan menghasilkan uang dari iklan.
- Hasilkan uang di YouTube dengan menjual produk atau barang dagangan.
- Crowdfund proyek kreatif Anda.
- Biarkan audiens/ pemirsa Anda mendukung pekerjaan Anda melalui "dana penggemar".
- Lisensi konten Anda ke media.
- Bekerja dengan merek tertentu sebagai influencer, endorse atau afiliasi.
Sebagai tambahan, setelah Anda menjadi Mitra YouTube, yakni menjadi Publisher Adsense YouTube, biar video Anda benar-benar menerima bayaran dan melihat laporan pendapatan iklan.
Sesudah selesai, dan Anda disetujui untuk bergabung dan menjadi Mitra Publihser Adsense YouTube Anda akan melihat "$" hijau di samping video Anda di Pengelola Video.
"$" hijau ini memperlihatkan bahwa konten video Anda sudah diaktifkan untuk di monetisasi, yang sanggup Anda klik untuk mengakses pengaturan monetisasi untuk setiap video.
Hal ini sangat praktis untuk disiapkan, tetapi sebenarnya, monetisasi konten video dengan menjadi Mitra YouTube masih jauh dari pendapatan yang paling menguntungkan yang sanggup Anda buat sendiri.
Mengapa?
Karena YouTube akhir-akhir ini mendapatkan banyak reaksi alasannya keputusannya untuk lebih transparan tentang diberiklan di platform dan konten apa yang memenuhi syarat "ramah pengiklan" sehingga sanggup dimonetisasi.
Pada dasarnya, banyak pembuat konten khawatir mereka akan kehilangan pendapatan iklan yang memmenolong mendukung saluran mereka alasannya sifat dari konten mereka.
Menurut YouTube, konten Anda tidak sanggup dimonetisasi dengan iklan jikalau konten Anda meliputi beberapa aspek video YouTube yang tidak memenuhi syarat untuk dimonetisasi ibarat yang sudah kami sebutkan diatas.
YouTubers seringkali kehilangan pendapatan iklan alasannya terkadang video mereka tiba-tiba didemonetisasi tanpa peringatan dan tanpa sepengetahuan mereka.
Namun kini bergotong-royong lebih baik, alasannya pembuat konten sudah didiberitahukan ketika hal ini terjadi (demonetisasi) dan sanggup mengajukan banding terhadap video yang secara keliru tidak sanggup dimonetisasi oleh YouTube.
Memonetisasi konten video YouTube mungkin ialah cara yang umum dalam menghasilkan uang atau pasif income untuk YouTuber, akan tetapi bagi hasil antara YouTube dengan publisher adsense YouTube (YouTuber) sekitar 45% dari pendapatan iklan.
Singkatnya, sebagai YouTuber, Anda harus mengeksplorasi anutan pendapatan lain untuk mempertahankan hobi kreatif Anda. (lihat Menghasilkan Uang dari YouTube Tanpa Monetisasi diatas).
Bangkitnya "YouTubepreneur"
Bagi YouTuber-YouTuber besar ketika ini, yang mendorong mereka untuk berkarya dan menghasilkan konten pada mulanya bukanlah "uang".
Namun sebuah pemikiran untuk membuat sesuatu yang sanggup dinikmati oleh pemirsa dunia.
Ironisnya, hal ini menempatkan mereka dalam posisi yang sangat menguntungkan, alasannya dengan berkarya dan menghasilkan konten yang berkarakter, mereka benar-benar menghasilkan uang di dunia yang terobsesi dengan konten (Internet).
Bagian tersusah bagi kebanyakan bisnis didunia ini ialah mendapatkan dan menjaga perhatian penggemar. Dan spesialuntuk sedikit YouTubers yang mulai memahami ini.
Akhirnya, yang tersisa ialah "menjadi kreatif", yang mendorong kewirausahaan untuk mengeksplorasi ide dengan jalan menentukan untuk memonetisasi karya, hobi dan hasrat Anda.
Tantangan Menghasilkan Uang dari YouTube
Mitos YouTube ibarat ini:
"Memposting beberapa video, menarikdanunik penonton, dan kemudian menguangkan pendapatan yang dihasilkan dari iklan/ monetisasi"
Terdengar sederhana dan gampang, dan itulah kisah yang diperagakan dan digunakan hampir tiruana orang untuk menjual ide "Teknik Cepat Kaya".
Namun, pada kenyataannya ialah Anda tidak sanggup menghasilkan uang yang banyak dengan cepat spesialuntuk dengan mengharapkan pendapatan iklan dari monetisasi YouTube saja.
Bahkan jikalau advertiser membayar jumlah uang yang besar untuk mempromosikan produk mereka melalui iklan video YouTube, namun spesialuntuk sebagian dari pengeluaran mereka yang akan masuk ke dalam kantong pembuat konten (YouTuber)
Misalnya, jikalau pengiklan membayar rata-rata 200.000 rupiah per 1.000 tayangan iklan, video iklan tersebut tampil di video YouTube Anda, dan Anda spesialuntuk mendapatkan penghasilan 100 atau 1000 rupiah saja per 1.000 tayang.
melaluiataubersamaini kata lain, Anda spesialuntuk akan menghasilkan beberapa ratus juta rupiah saja untuk setiap satu juta penayangan.
Dan, tidakboleh salah tentang hal itu, untuk mendapatkan jutaan tayangan itu bukanlah masalah yang gampang.
Kabar baiknya ialah bahwa monetisasi iklan YouTube bukanlah satu-satunya peluang dalam menghasilkan pendapatan bagi individu kreatif yang mau bekerja keras dan mengembangkan rencana bisnis yang sebenarnya.
Untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar dari YouTube, hentikan melihat platform tersebut sebagai media yang sanggup dimonetisasi dengan sendirinya.
Sebaliknya, pikirkan YouTube sebagai katalis, sebagai alat yang sanggup menghasilkan uang dengan memanfaatkan jaentengnya yang besar itu, ibarat yang sudah saya utarakan diatas.
Akhir kata, syarat monetisasi youtube ketika ini semakin berat dan menantang.
Karena itu, jadikan platform YouTube ini sebagai alat atau katalis untuk Anda para kreator konten video yang kreatif dalam menghasilkan uang. Selamat Berkreasi!
Karena itu, jadikan platform YouTube ini sebagai alat atau katalis untuk Anda para kreator konten video yang kreatif dalam menghasilkan uang. Selamat Berkreasi!
Buat lebih berguna, kongsi:
