Penyemangat Puasa Ramadhan, Alasan Mengapa Puasa Ramadhan Begitu Penting!

Tongkronganislami.net - AllAh SWT dan Rasul-Nya memperlihatkan targhib (spirit) untuk melaksanakan puasa Ramadhan dengan menjelaskan keutamaan serta tingginya kedudukan puasa, dan kalau seandainya orang yang puasa mempunyai dosa menyerupai buih di lautan pasti akan diampuni dengan alasannya ialah ibadah yang baik dan diberkahi ini.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, ia bersabda, yang artinya: “ Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh dogma dan ihtisab (mengharap wajah ALLAH) maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu” (HR: Bukhari 4/99, Muslim 759, makna “Penuh dogma dan Ihtisab’ yakni membenarkan wajibnya puasa, mengharap pahalanya, hatinya bahagia dalam mengamalkan, tidak membencinya, tidak merasa berat dalam mengamalkannya)
 untuk melaksanakan puasa Ramadhan dengan menjelaskan keutamaan serta tingginya kedudukan pua Penyemangat Puasa Ramadhan, Alasan Mengapa Puasa Ramadhan Begitu Penting!

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu juga, -Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda, yang artinya: “ Shalat yang lima waktu, Jum’at ke Jum’at. Ramadhan ke Ramadhan ialah penghapus dosa yang terjadi di antara senggang waktu tersebut kalau menjauhi dosa besar” (HR: Muslim 233)


Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu juga, Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah naik mimbar kemudian berkata, yang artinya: “Amin, Amin, Amin” Ditanyakan kepadanya : “Ya Rasulullah, engkau naik mimbar kemudian mengucapkan Amin, Amin, Amin?” Beliau bersabda (yang artinya) : “ Sesungguhnya Jibril ‘Alaihis salam tiba kepadaku, dia berkata : “Barangsiapa yang mendapati bulan Ramadhan tapi tidak diampuni dosanya maka akan masuk neraka dan akan Allah jauhkan dia, katakan “Amin”, maka akupun mengucapkan Amin….” (HR: Ibnu Khuzaimah 3/192 dan Ahmad 2/246 dan 254 dan Al-Baihaqi 4/204 dari jalan Abu Hurairah. Hadits ini shahih, asalnya terdapat dalam Shahih Muslim 4/1978. Dalam serpihan ini banyak hadits dari beberapa orang sahabat, lihatlah dalam Fadhailu Syahri Ramadhan hal.25-34 karya Ibnu Syahin)

Dikabulkannya Do’a dan Pembebasan Api Neraka

Rasullulloh Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, yang artinya: “ Sesungguhnya Allah SWT mempunyai hamba-hamba yang dibebaskan dari neraka setiap siang dan malam dalam bulan Ramadhan, dan semua orang muslim yang berdo’a akan dikabulkan do’anya” (HR: Bazzar 3142, Ahmad 2/254 dari jalan A’mas, dari Abu Shalih dari Jabir, diriwayatkan oleh Ibnu Majah 1643 darinya secara ringkas dari jalan yang lain, haditsnya shahih. Do’a yang dikabulkan itu ketika berbuka, sebagaimana akan tiba penjelasannya, lihat Misbahuh Azzujajah no. 60 karya Al-Bushri)

Orang yang Puasa Termasuk Shidiqin dan Syuhada

Dari ‘Amr bin Murrah Al-Juhani Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Datang seorang laki-laki kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian berkata: “Ya Rasululloh, apa pendapatmu kalau saya bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang hak kecuali Allah, engkau ialah Rasululloh, saya shalat lima waktu, saya tunaikan zakat, saya lakukan puasa Ramadhan dan shalat tarawih di malam harinya, termasuk orang yang manakah saya ?” Beliau menjawab: “ Termasuk dari shidiqin dan syuhada” (HR: Ibnu Hibban (no.11 zawaidnya) sanadnya Shahih)


Baca Lebih Lanjut: Keutamaan Puasa Ramadhan

(Sumber Rujukan: Shifati shaum an Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam Fii Ramadhan, Oleh Syaikh Salim bin Ied Al-Hilaaly, Syaikh Ali Hasan Abdul Hamid)

Buat lebih berguna, kongsi:

Trending Kini: