Ketrampilan mengelola kelas yaitu ketrampilan guru untuk menciptakan serta pelihara keadaan berguru yang maksimal serta ketrampilan untuk kembalikan keadaan berguru yang maksimal kalau ada problem dalam sistem berguru baik yang berbentuk problem kecil serta sesaat ataupun problem yang berkepanjangan
Situasi berguru yang maksimal serta aman yaitu salah satu aspek yang sanggup mensupport kesuksesan acara evaluasi. Aspek ini terkait dekat dengan penyusunan orang serta barang. Guru mesti memiliki kekuatan untuk mengatur orang serta barang biar terwujud situasi berguru yang kondusif. Kekuatan mengatur ini senantiasa digunakan juga sebagai contoh dalam ketrampilan mengelola kelas (classroom management).
Komponen Keterampilan Mengelola Kelas
Menunjukan sikap tanggap
Guru mengatakan sikap nyata pada tiap-tiap tingkah laris siswa yang nampak serta memberi respon atas tingkah laris itu, dengan maksud tak memojokkan keadaan siswa, perasaan tertekan serta menjadikan tingkah laris susulan yang kurang baik.
Membagi perhatian
Perhatian guru bukan sekedar terlalu fokus pada satu orang siswa atau satu grup siswa, yang sanggup mengakibatkan kecemburuan, namun perhatian mesti terdiri rata pada tiap-tiap anak yang ada didalam kelas
Memusatkan perhatian kelompok
Grup informal ataupun grup yang berniat dibentuk untuk kebutuhan penilaian di kelas, membutuhkan perhatian guru untuk mengatur serta mengarahkan perilakunya, terlebih dikala grup terpusat pada pekerjaan yang perlu diselesaikannya.
Memberikan petunjuk-petunjuk yang jelas
Supaya grup atau individu sanggup memusatkan perhatian pada tugas-tugas yang didapatkan dari guru, jadi berkewajiban menuturkan panduan proses dengan cara sedikit demi sedikit serta terang.
Menegur
Guru mesti sanggup memberi teguran yang sesuai sama pekerjaan serta perubahan siswa. Karakter teguran tak ialah hal yang memberi dampak ketakutan, tetapi menyadarkan siswa mengerti kekeliruan yang dikerjakannya,
Memeberikan penguatan
Penguatan sanggup berbentuk reward yang berbentuk moril atau berbentuk materil namun tak terlalu berlebih. Maksudnya biar prestasi yang diraih serta tingkah laris siswa yang baik sanggup dipertahankan bahkan juga mungkin saja ditingkatkan.
Hal-Hal Yang Harus Dihindari
- Campur tangan yang terlalu berlebih dari guru pada tingkah laris siswa, bakal memberi pengaruh yang kurang baik. Oleh alasannya itu campur tangan hanya kiprah guru juga sebagai pendidik di kelas.
- Kesenyapan di kelas tak ialah acara yang jalan cukup lama, karena sanggup mengakibatkan tingkah laris yang terlalu berlebih dari siswa, untuk berafiliasi dengan rekannya.
- Ketidak tetapan mengawali serta mengakhiri aktivitas, baik acara awal ataupun acara selesai ialah hal yang krusial untuk guru.
- Penyimpangan tingkah laris siswa baik dengan cara individu ataupun grup hubungannya dengan proses evaluasi.
- Bertele-tele, kalimat atau acara yang dikerjakan oleh guru, bakal mengakibatkan kebosanan serta ketidak nyamanan untuk siswa.
- Pengulangan klarifikasi yg tidak butuh, beberapa hal yang gres untuk siswa yang sanggup di sampaikan serta banyak yang lebih utama membutuhkan pengulangan.
Buat lebih berguna, kongsi: