Akuntansi biaya ialah salah satu kajian dalam ilmu akutansi. Akuntansi biaya mulai dipelajari dalam sekolah menengah kejuruan atau Sekolah Menengah kejuruan dan kemudian diperdalam di akademi ataupun universitas dalam fakultas ekonomi oleh mahasiswa akuntansi.
Pada umumnya akuntansi biaya dipraktikan dalam perusahaan yang bergerak dalam pembuatan produk atau perusahaan manufaktur.
Untuk memahami akuntansi biaya dengan baik maka terlebih lampau kita harus mengerti yang menjadi objek utama dalam akuntansi biaya yaitu “biaya”.
melaluiataubersamaini demikian terdapat empat unsur yang terkandung dalam pengertian biaya yaitu Pengorbanan atau pengeluaran sumber ekonomi, sanggup diukur dengan satuan uang, pengorbanan yang dimaksud yakni pengorbanan yang sudah terjadi maupun yang belum terjadi, dan unsur yang terahir pengorbanan yang dilakukan dipakai untuk mencapai tujuan tertentu.
Sesudah memahami pengertian biaya dengan benar maka diberikutnya perlu dimengerti ihwal penggolongan biaya. Secara umum biaya dalam akuntansi sanggup digolongkan kedalam lima jenis golongan antara lain penggolongan menurut fungsi pokok erusahaan, menurut sikap biaya, menurut hubungannya dengan produk, menurut pertanggungjawabananya dan menurut hubungannya dengan masa manfaat. Secara lebih detai silahkan simak uraian diberikut:
Berdasarkan fungsi pokok perusahaan biaya dikelompokan menjadi dua yaitu biaya Biaya Produksi dan biaya non-produksi,
Biaya produksi mencakup Biaya Bahan Baku (BBB), Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL), Biaya Overhead Pabrik (BOP),
sedangkan Biaya Non-Produksi mencakup Biaya administrasi-umum dan biaya Pemamasukan produk
2. Penggolongan Berdasarkan Perilaku Biaya
Berdasarkan perilakunya biaya sanggup dikelompokan menjadi Biaya Variabel dan Biaya tetap.
Biaya variabel dan biaya tetap dibedakan masing-masing menjadi dua golongan yaitu biaya produksi dan biaya non produksi yang bersifat variabel dan biaya produksi yang bersifat tetap.
Biaya produksi yang bersifat variabel mencakup biaya Bahan Baku, BTKL dan BOP sedangkan biaya non produksi yang bersifat variabel mencakup biaya pemamasukan, biaya Administrasi.
Biaya Produksi yang bersifat tetap mencakup biaya BOP sedangkan Biaya Non Produksi yang bersifat tetap yaitu biaya pemamasukan, biaya Administrasi.
3. Penggolongan Berdasarkan Hubungannya dengan Produk
Berdasarkan hubungannya dengan produk biaya dikelompokan menjadi dua yaitu Biaya Produk Biaya Periode.
Biaya produk yakni biaya yang menempel dengan produk yang laris dijual dan tidak bekerjasama dengan waktu pengeluaran biaya.
Sedangkan biaya periode yakni Akumulasi jumlah biaya tertentu pada periode tertentu pula.contohnya biaya adm dan umum
4. Penggolongan Berdasarkan Pertanggungjawabanan
Berdasarkan pertanggungjawabananya biaya dibedakan menjadi dua yaitu Biaya Terkendali Biaya Tidak Terkendali.
misal biaya terkendali biaya iklan, promosi, sedangkan teladan biaya tak terkendali yakni biaya penyusutan.
5. Penggolongan Berdasarkan Hubungannya dengan Masa Manfaat
Berdasarkan hubungannya dengan masa manfaat biaya dikelompokan menjadi Biaya Pengeluaran Modal (Capital Expenditure) dan Biaya Pengeluaran Penghasilan (Revenue Expenditure).
Biaya PengeluaranModal Merupakan biaya yang masa keuntungannya sanggup diirasakan lebih dari 1 tahun.
contohnya biaya perbaikan gedung, pembelian aktiva tetap, sedangkan biaya Pengeluaran Penghasilan Merupakan biaya yang dikeluarkan dan masa keuntungannya kurang dari 1 tahun atau berjangka pendek.
Misalnya biaya pembelian materi baku, biaya upah, biaya promosi dan sebagaiya.
Menurut anda apa itu akuntansi biaya? Akuntansi biaya sanggup didefinisikan sebagai akuntansi yang mengulas terkena penentuan harga pokok dari suatu barang yang diproduksi oleh perusahaan manufaktur dalam rangka memenuhi pesanan ataupun mengisi persediaan yang akan dijual.
Tujuan dari akuntansi biaya sanggup dirinci menjadi dua yaitu tujuan yang pertama yakni penentuan biaya produksi yang tepat,
penentuan yang dimaksud disini yakni memilih biaya produksi yang intinya tujuan ini diarahkan untuk memilih seberapa besar harga pokok produk, harga jual barang jadi, dan laba-rugi yang dialami perusahaan,
tujan yang kedua yakni untuk kepentingan pengendalian, pengendalian yang dimaksud disini yakni pengendalian seluruh biaya yang terjadi dalam proses pembuatan produk biar sesuai dengan standar yang menjadi patokan perusahaan untuk mencapai efisiensi, baik pengendalian BBB, BTK dan BOP.
Demikianlah pembahasan ihwal makna akuntansi biaya yang disajikan secara lugas dan benar.
Pada umumnya akuntansi biaya dipraktikan dalam perusahaan yang bergerak dalam pembuatan produk atau perusahaan manufaktur.
Untuk memahami akuntansi biaya dengan baik maka terlebih lampau kita harus mengerti yang menjadi objek utama dalam akuntansi biaya yaitu “biaya”.
Pengertian Biaya
Biaya sanggup diartikan sebagai suatu pengorbanan atau pengeluaran sumber daya ekonomi yang sanggup diukur dengan satuan uang baik yang sudah terjadi maupun yang belum terjadi yang dipakai untuk mencapai tujuan tertentu.melaluiataubersamaini demikian terdapat empat unsur yang terkandung dalam pengertian biaya yaitu Pengorbanan atau pengeluaran sumber ekonomi, sanggup diukur dengan satuan uang, pengorbanan yang dimaksud yakni pengorbanan yang sudah terjadi maupun yang belum terjadi, dan unsur yang terahir pengorbanan yang dilakukan dipakai untuk mencapai tujuan tertentu.
Jenis penggolongan Biaya
1. Penggolongan Berdasarkan Fungsi Pokok PerusahaanBerdasarkan fungsi pokok perusahaan biaya dikelompokan menjadi dua yaitu biaya Biaya Produksi dan biaya non-produksi,
Biaya produksi mencakup Biaya Bahan Baku (BBB), Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL), Biaya Overhead Pabrik (BOP),
sedangkan Biaya Non-Produksi mencakup Biaya administrasi-umum dan biaya Pemamasukan produk
2. Penggolongan Berdasarkan Perilaku Biaya
Berdasarkan perilakunya biaya sanggup dikelompokan menjadi Biaya Variabel dan Biaya tetap.
Biaya variabel dan biaya tetap dibedakan masing-masing menjadi dua golongan yaitu biaya produksi dan biaya non produksi yang bersifat variabel dan biaya produksi yang bersifat tetap.
Biaya produksi yang bersifat variabel mencakup biaya Bahan Baku, BTKL dan BOP sedangkan biaya non produksi yang bersifat variabel mencakup biaya pemamasukan, biaya Administrasi.
Biaya Produksi yang bersifat tetap mencakup biaya BOP sedangkan Biaya Non Produksi yang bersifat tetap yaitu biaya pemamasukan, biaya Administrasi.
3. Penggolongan Berdasarkan Hubungannya dengan Produk
Berdasarkan hubungannya dengan produk biaya dikelompokan menjadi dua yaitu Biaya Produk Biaya Periode.
Biaya produk yakni biaya yang menempel dengan produk yang laris dijual dan tidak bekerjasama dengan waktu pengeluaran biaya.
Sedangkan biaya periode yakni Akumulasi jumlah biaya tertentu pada periode tertentu pula.contohnya biaya adm dan umum
4. Penggolongan Berdasarkan Pertanggungjawabanan
Berdasarkan pertanggungjawabananya biaya dibedakan menjadi dua yaitu Biaya Terkendali Biaya Tidak Terkendali.
misal biaya terkendali biaya iklan, promosi, sedangkan teladan biaya tak terkendali yakni biaya penyusutan.
5. Penggolongan Berdasarkan Hubungannya dengan Masa Manfaat
Berdasarkan hubungannya dengan masa manfaat biaya dikelompokan menjadi Biaya Pengeluaran Modal (Capital Expenditure) dan Biaya Pengeluaran Penghasilan (Revenue Expenditure).
Biaya PengeluaranModal Merupakan biaya yang masa keuntungannya sanggup diirasakan lebih dari 1 tahun.
contohnya biaya perbaikan gedung, pembelian aktiva tetap, sedangkan biaya Pengeluaran Penghasilan Merupakan biaya yang dikeluarkan dan masa keuntungannya kurang dari 1 tahun atau berjangka pendek.
Misalnya biaya pembelian materi baku, biaya upah, biaya promosi dan sebagaiya.
Pengertian akuntansi Biaya
Sesudah memahami arti dari biaya dan tentunya kita sudah mengerti makna akuntansi maka kini kita sanggup mendefinisikan pengertian akuntansi biaya.Menurut anda apa itu akuntansi biaya? Akuntansi biaya sanggup didefinisikan sebagai akuntansi yang mengulas terkena penentuan harga pokok dari suatu barang yang diproduksi oleh perusahaan manufaktur dalam rangka memenuhi pesanan ataupun mengisi persediaan yang akan dijual.
Tujuan dari akuntansi biaya sanggup dirinci menjadi dua yaitu tujuan yang pertama yakni penentuan biaya produksi yang tepat,
penentuan yang dimaksud disini yakni memilih biaya produksi yang intinya tujuan ini diarahkan untuk memilih seberapa besar harga pokok produk, harga jual barang jadi, dan laba-rugi yang dialami perusahaan,
tujan yang kedua yakni untuk kepentingan pengendalian, pengendalian yang dimaksud disini yakni pengendalian seluruh biaya yang terjadi dalam proses pembuatan produk biar sesuai dengan standar yang menjadi patokan perusahaan untuk mencapai efisiensi, baik pengendalian BBB, BTK dan BOP.
Demikianlah pembahasan ihwal makna akuntansi biaya yang disajikan secara lugas dan benar.
Buat lebih berguna, kongsi: