Pengertian Dari Teori Hambatan (Theory Of Constraints)

Teori kendala atau nama lainnya Theory of Constraints (TOC) yaitu suatu filosofi administrasi yang pertama kali dikembangkan oleh Eliyahu M. Goldratt.

Teori ini dituangkan di dalam buku ciptaannya yang berjudul The Goal. Definisi dari teori ini yaitu sebuah pendekatan yang mengarah pada peningkatan proses dengan berserius di elemen yang terbatas untuk menghasilkan suatu tingkatan output.

Teori ini dipakai di dalam perusahaan untuk perusahaan dalam memperoleh laba yang tinggi dengan cara meterbaikkan tingkat produksinya dan juga meminimalisir tingkat biaya simpan, langsung, tidak langsung, dan juga modal.

Teori kendala diterapkan dengan memseriuskan di pengelolaan operasi yang mempunyai hambatan di mana hal tersebut ialah kunci di dalam meningkatkan proses produksi yang mempunyai efek pada keseluruhan profitabilitas. Kendala tersebut sanggup dikelompokkan ke beberapa jenis berdasarkan Hansen dan Mowen.

 yaitu suatu filosofi administrasi yang pertama kali dikembangkan oleh Eliyahu M PENGERTIAN DARI TEORI KENDALA (THEORY OF CONSTRAINTS)
Jika berdasarkan pada asalnya, hambatan dibagi menjadi 2 jenis. Yaitu hambatan internal yang berasal dari perusahaan dan hambatan eksternal yang berasal dari luar perusahaan. Jika berdasarkan pada sifatnya terdapat hambatan mengikat dan juga hambatan tidak mengikat. Kendala mengikat yaitu hambatan yang ada di sumber daya dan sudah dimanfaatkan sepenuhnya. Sedangkan Kendala tidak mengikat yaitu sebaliknya. Kaplan dan Atkinson juga membedakan hambatan ke dalam tiga bagian. Di antaranya yaitu hambatan sumberdaya, hambatan pasar, dan juga hambatan keseimbangan. Kendala-kendala tersebut yang membatasi kinerja perusahaan memerlukan pendekatan hambatan yang nantinya untuk mendukung kemajuan perusahaan. Teori tersebut diseriuskan pada tiga ukuran, di antaranya yaitu throughput, persediaan, dan biaya operasional.

Sedangkan untuk mengimplementasikan solusi dari suatu duduk perkara perusahaan, Goldratt menyebarkan beberapa langkah yang sanggup diambil dalam TOC.



Antara lain yaitu identifikasi konstrain sistem, eksploitasi konstrain, subordinasi sumber lainnya, penilaian konstrain, dan mengulangi proses keseluruhan.

Ada pula 10 prinsip yagn harus diperhatikan dalam menerapkan TOC. Yaitu menyeimbangkan pedoman produk, tingkat utilitas non bottleneck ditentukan oleh stasiun kerja bottleneck atau oleh beberapa sumber kritis yang lain, aktifitas sanggup tidak sama dengan utilitas, satu jam kehilangan bottleneck sama saja kehilangan sistem keseluruhan, satu jam penghematan di non bottleneck yaitu fatamorgana, throughput dan inventory dipengaruhi oleh bottleneck, batch proses jumlahnya tidak selalu sama denga batch transfer, batch proses lebih baik variable, penjadwalan dilihat dari hambatan secara simultan, optimum lokal tidak sama dengan optimum keseluruhan.

Kesimpulan
Teori hambatan diterapkan dengan lebih serius pada pengelolaan operasi yang mana terdapat hambatan yang sekaligus sebagai kunci untuk meningkatkan kinerja produksi. Demikianlah pembahasan tentang pengertian teori kendala dalam blog akuntansi pendidik, supaya bermanfaa
Buat lebih berguna, kongsi: